takkan hidup tanpa ilmu...
Diriwayatkan bahwa Syekh Abdul Qodir pada waktu melewati suatu tempat,
beliau bertemu dengan seorang umat Islam yang sedang bertengkar dan
berdebat dengan seorang umat Nasrani. Beliau kemudian mendatangi kedua
orang tersebut. "Ada apa gerangan hingga kalian menjadi tontonan di
sekitar kalian?",tanya Syekh.
Kata seorang muslim,"Sebenarnya kami sedang membanggakan Nabi kami
masing-masing, siapa diantara Nabi yang paling baik dan saya berkata
kepadanya bahwa Nabi Muhammad saw yang paling utama. Sedangkan orang
Nasroni mengatakan bahwa Nabi Isa yang paling sempurna".
Syekh bertanya kepada orang Nasroni,"Apa yang menjadi dasar dan apa pula
dalilnya, kamu bisa mengatakan bahwa Nabi Isa lebih sempurna daripada
Nabi yang lainnya?". Lalu orang Nasroni itu menjawab,"Nabi Isa mempunyai
keistimewaan, beliau bisa menghidupkan kembali orang yang sudah mati".
Syekh melanjutkan lagi pertanyaannya,"Apakah kamu tahu bahwa aku ini
bukan Nabi, aku hanya sekedar penganut dan pengikut Agama Nabi Muhammad
saw?". Kata orang Nasroni,"Ya benar saya tahu". Lebih jauh Syekh
bertanya lagi,"Kalau sekiranya aku bisa menghidupkan kembali orang yang
sudah mati, apakah kamu bersedia untuk percaya dan beriman kepada Agama
Nabi Muhammad saw?". Baik, saya mau beriman kepada Agama Islam", jawab
orang Nasroni itu. "Kalau begitu mari kita mencari kuburan, carikan saya
kuburan yang paling tua dan paling angker",kata Syekh Abdul Qodir.
Setelah mereka menemukan sebuah kuburan dan kebetulan kuburan itu sudah
tua, sudah berusia lima ratus tahun.
Lalu dengan karomah yang beliau miliki, Syekh mendeteksi kalau kuburan
yang dituju dulunya semasa hidupnya adalah penyanyi. "aku akan
menghidupkan orang tersebut seperti semasa hidupnya (yaitu seorang
penyanyi). Syekh mengulangi lagi pertanyaannya,"Nabi Isa kalau akan
menghidupkan orang yang sudah mati bagaimana caranya?". Orang Nasroni
menjawab,"Beliau cukup dengan mengucapkan,"Qum! bi-idznillah", artinya :
"Bangun kamu dengan izin Allah". "Nah sekarang kamu perhatikan dan
dengarkan baik-baik", kata Syekh, lalu beliau menghadap pada kuburan
tadi sambil mengucapkan,"Qum! bi-idzni, artinya : "Bangun dengan izin
ku". Mendengar ucapan itu orang Nasroni kaget dan heran dan kuburan itu
terbelah dan bangunlah mayat dari kuburan sambil bernyanyi. Memang pada
waktu hidupnya mayat itu seorang penyanyi. Melihat dan menyaksikan
peristiwa yang aneh itu, seketika itu juga orang Nasroni berubah
keyakinannya dan beriman masuk Agama Islam.
0 komentar:
Posting Komentar