Doa qunut adalah sebuah doa yang dibaca ketika shalat jamaah subuh dan isya. Kata qunut sendiri berasal dari kata qanata, artinya patuh dalam mengabdi (kepada Allah).
Doa qunut sendiri ada 2 macam:
Pertama, doa qunut yang khusus ditujukan kepada Tuhan pada waktu terjadi malapetaka., sebagaimana pernah terjadi pada waktu 70 mubalig yang terdiri dari para sahabat rasul dibunuh oleh Kabilah Ra’l, Dakwan, dan lain-lain.
Doa qunut ini mengandung permohonan agar orang-orang kafir itu mendapat hukuman dari Tuhan.
Kedua, doa qunut ini merupakan permohonan agar orang-orang kafir itu mendapat hukuman dari Allah Swt. Utnuk dihindarkan dari malapetaka atau bahaya yang mengancam, sebagaimana pernah dilakukan oleh Abu Bakar sebelum bertempur dengan Musailamah.
Menurut hadits, doa qunut ini diucapkan pada waktu i’tidal (berdiri setelah rukuk) pada waktu shalat jamaah subuh dan isya. Adapun doanya adalah:
Allahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa athaiit. Wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Wa innahu laa yudzillu man waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit astaghfiruka madinin-nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. BErilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pda segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena, sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engaku beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas nabi Muhammad beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
DZIKIR SETELAH SHALAT
Dzikir setelah shalat biasa dilakukan oleh rasulullah seusai melaksanakan shalat. Hal itu, dilakukan sebagai sarana mengingat dan mengagungkan Allah.
Zikir merupakan sarana manusia untuk berkomunikasi dengan Allah Swt yang menciptakan segala sesuatu. Dengan zikir, manusia menjadi orang yang dekat dengan Tuhannya.
Dengan zikir, insya Allah menjadikan hati menjadi tenang.
Ada beberapa jenis zikir yang dilakukan oleh rasulullah saw seusai shalat, salah satunya adalah sebagai berikut:
Astagfirullahaaladziim
(aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung)
Allahumma antassalaamu waminkasslaamu tabaarakta yaa dzaaljalaa li waalikraam
(Wahai Allah! Engkaulah Yang Maha Sejahtera, dan dari-Mulah (datang) kesejahteraan. Mahamulia Engkau wahai (Tuhan) Yang mempunyai kemegahan dan kemuliaan.)
Setelah itu disunahkan mengucapkan tasbih
1. Subhanallah 33x (Maha Suci Allah)
2. Alhamdulillah 33x (Segala puji bagi Allah)
3. Allahu Akbar 33x (Allah Maha Besar)
Kemudian dilanjutkan membaca zikir:
La ilaaha illellohu wahdahula syariikalah, lahuulmulku walahuulhamdu wahuwa a’la kullisyaiin qadiir
(Tidak ada Tunan, kecuali Allah, sendiri-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki sekalian pemerintahan dan Dialah yang memiliki seluruh pujian. Dan Dia Mahakuasa atas tiap-tiap sesuatu.)
Dalil – dalil yang memerintahkan manusia agar berdzikir
1. “Dan sesungguhnya mengingat ALLAH itu paling besar.” (QS al-Ankabut: 45)
2. “Maka ingatlah kepada-KU, pasti AKU akan ingat kepadamu.” (QS al-Baqarah:1 52)
3. “Dan ingatlah kepada RABB-mu di dalam hatimu dengan merendahkan diri dan
4. merasa takut, dengan tidak meninggikan suaramu.” (QS al-A’raf: 205)
5. “Wahai orang-orang yang beriman ingatlah kepada ALLAH sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepda-NYA pada pagi dan petang hari.” (QS al-Ahzab:4 1-42)
sekarang jam..
prihal
- bencana (1)
- dajjal (36)
- fisika (27)
- Galaksi (1)
- hukum islam (6)
- Karomah Syeikh Kholil (8)
- kisah nabi (47)
- Matematika (7)
- pengetahuan (74)
- shalat (22)
- Syaikh Nawawi al-Bantani al-Jawi (6)
- Syekh Abdul Qodir Al-Jailani r.a. (2)
- tentang islam (60)
- tokoh- tokoh indonesia (6)
- tokoh- tokoh islam (41)
- Tokoh- tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia (8)
- tokoh- tokoh penemu (8)
- wali songo (16)
- wali yang ke 10 (1)
DOA QUNUT
Minggu, 02 Mei 2010Diposting oleh Arifin Maulana di 9:04 PM
Label: tentang islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar